Ponsel Televisi Dapat Berkah Piala Dunia

Ponsel Televisi Dapat Berkah Piala Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Para produsen telepon seluler ikut menikmati berkah Piala Dunia 2010. Dengan memanfaatkan para maniak bola, produsen gencar memasarkan ponsel televisi alias televisi genggam.

Lihat saja, dalam tempo dua hari (5 Juni-6 Juni 2010) produsen ponsel asal China, Mito Mobile, berhasil melego 4.000 unit ponsel televisi anyar mereka. Mito sukses menjual ponsel-ponsel itu saat launching di Surabaya dan Tasikmalaya. Masing-masing seri terjual sebanyak 1.500 unit dan 2.500 unit.

Melihat minat terhadap ponsel televisi yang tinggi, Mito Mobile memasang target penjualan 100.000 unit untuk produk baru mereka, yakni MITO 302T. "Kami akan terus berinovasi dengan meluncurkan produk terbaru di bulan ini," ujar Manajer Pemasaran Mito Mobile, Wijaya Kusuma. Mito membidik kalangan remaja dan dewasa yang mereka nilai sebagai pasar potensial untuk ponsel televisi.

Seperti tak mau kalah, produsen ponsel lokal, Nexian, tengah menyusun strategi agar tak kehilangan kue di segmen ponsel televisi. PT Metrotech Jaya Komunika, selaku produsen Nexian segera merilis seri ponsel televisi terbaru. Nexian mengklaim ponsel anyarnya bakal menjadi produk perdana yang menggabungkan ponsel televisi hybrid.

Maksudnya, ponsel televisi ini bisa menyiarkan siaran televisi lewat dua cara, analog dan digital. "Kami menargetkan penjualan sebanyak 1,5 juta unit," tutur Isnur Rochmad, Chief Technical Officer Metrotech Jaya Komunika.

Produsen lain yang tidak mau ketinggalan menikmati berkah Piala Dunia 2010 adalah TiPhone Mobile Indonesia. "Kami akan merilis ponsel televisi seharga Rp 555.000 per unit," kata Hengky Setiawan, Direktur Utama TiPhone Mobile Indonesia.

Minat pasar terhadap ponsel televisi juga tecermin dari penjualan Nexian T781, pada Maret lalu. Isnur bilang, T781 yang menggabungkan layanan menonton televisi sekaligus kemudahan berselancar di dunia maya telah laku terjual sebanyak 50.000 unit. Selama ini, ponsel televisi berkontribusi sebesar 10-20 persen dari total penjualan ponsel Nexian.

Adapun penjualan ponsel televisi MITO Mobile mencakup 30 persen dari total penjualan ponsel MITO selama ini.(KONTAN)

http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/06/13/16021773/Ponsel.Televisi.Dapat.Berkah.Piala.Dunia

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Twitter Memperkirakan Bakal Kelebihan Beban

Twitter Memperkirakan Bakal Kelebihan Beban

WASHINGTON, KOMPAS.com - Meski berupaya menyajikan kuliatas layanan mikroblogingnya sebaiak mungkin, Twitter sejak awal mewanti-wanti penggunanya potensi kelebihan beban selama ajang Paial Dunia 2010 berlangsung. Trafik penggunaan Twitter dipastikan melonjak tajam selama kompetisi sepakbola terakbar tersebut sehingga pada waktu-waktu tertentu server Twitter dimungkinkan tidak sanggup menampung sehingga tak bisa diakses.

Jean-Paul Cozzatti, seorang insinyur di Twitter, mengatakan di blog layanan itu, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi dengan menambah kapasitas servernya hingga dua kali lipat. Namun, jika trafik sewaktu-waktu melonjak begitu tinggi, Twitter tidak bisa menjamin layanannya bisa tetap diakses semua pengguna.

"Anda mungkin masih melihat paus saat sewaktu-waktu terjadi kenaikan trafik yang tidak terduga," ujar Cozzatti. Jika servernya kelebihan beban, Twitter memang punya kebiasaan khas menampilkan gambar kartun seekor ikan paus yang sedang digotong sejumlah burung di halaman situsnya.

Cozzatti mengatakan timnya berupaya keras agar gambar paus itu sesedikit muncul. Tambahan kapasitas diharapkan bisa mendukung distribusi trafik Twitter lebih merata. Ia juga mengingatkan pengguna Twitter untuk mewaspadai waktu-waktu yang diperkirakan mengalami lonjakan trafik sangat tinggi.

"Misalnya, saat pertandingan berlangsung, biasanya saat ada pertandingan dua kesebelasan besar, kami mengantisipasi lonjakan trafik yang tinggi di Twitter," lanjut Cozzatti.


http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/06/13/22245599/Twitter.Memperkirakan.Bakal.Kelebihan.Beban



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT